GHADAB, KONTROL DIRI, DAN SYAJA'AH UTS PADBP

 

Ghadap

1.Pengertian

Ghadab artinya adalah pemarah atau sifat seseorang yang mudah sekali marah karena tidak menyukai perlakuan atau perbuatan orang lain. Ghadab merupakan istilah dari bahasa Arab yang pada dasarnya adalah ghadhiba-yaghdhibu-ghadhaban, yang berarti temperamental atau sifat mudah marah

2.Macam macam ghadab menurut imam ghazali

1.Pertama. Tidak memiliki rasa marah sama sekali. Dalam kondisi seperti ini seseorang telah kehilangan kekuatan atau menjadi lemah pada saat dibutuhkan akibat kekurangannya itu. Dan ini adalah sikap tercela.


2.Kedua. Marah yang terkendali. Inilah cita-cita yang disampaikan Rasulullah Yakni mengendalikan amarah dengan tekad yang tegas dan tidak mencampuradukkan emosi pada saat itu.


3.Ketiga. Marah yang berlebihan. Maksudnya adalah kemarahan yang melewati batas toleransi, sehingga orang yang bersangkutan harus kehilangan kendali akalnya dan mengabaikan petunjuk syariat. Sehingga ia seperti orang yang kehilangan arah dan bertindak membabi-buta. Kemarahan ini sangat tercela dan dilarang dalam ajaran Islam, sebab secara lahiriah pelakunya berubah menjadi buruk dan batiniahnya terlihat lebih buruk lagi.

 

3.Faktor penyebab ghadab

1.Memiliki sikap bangga terhadap diri sendiri dan tidak suka diremehkan.
2.Karena perselisihan paham dan perdebatan
3.Bercanda yang terlalu berlebihan.
4.Mengumpat atau berkata tidak sopan.
5.Bermusuhan dengan orang lain.
6.Merasa lelah yang berlebihan

4.Dampak negatif ghadab

1.Bagi diri sendiri, tentu akan mengakibatkan tekanan darah menjadi tinggi, sehingga membuka peluang terkena serangan jantung, cepat tua, gangguan tidur, gangguan pernapasan, sakit kepala, stroke, dan depresi.


2.Bagi orang lain dan lingkungan, akan mengakibatkan keputusan dan tindakan yang cenderung menambah masalah bukan menyelesaikan masalah, menyebabkan kerusakan hubungan dengan teman, dapat merusak keharmonisan keluarga, bisa mengakibatkan rusaknya lingkungan, dan bisa mengakibatkan pembunuhan.

 

3.Menjadi sumber keburukan, seorang yang memiliki sifat pemarah dapat merusak keharmonisan keluarga dan masyarakat. Dapat pula menjadi sumber kejahatan kriminal karena orang yang marah tidak dapat berpikir secara rasional

 

5.Cara menghindari ghadab

1.Meredam rasa amarah dengan cara menahan diri.
2.Meredam rasa amarah dengan cara beristighfar.
3.Meredam rasa amarah dengan cara membaca ta'awudz.
4. Meredam rasa amarah dengan berwudhu.
5.Meredam rasa amarah dengan cara mengubah posisi.

Sumber referensi

1.h ttps://tirto.id/apa-pengertian-ghadab-penyebab-cara-menghindari-sifat-ghadab-gxRr

2.https://bincangsyariah.com/kolom/tiga-tingkatan-marah-menurut-imam-ghazali-hanya-nomer-tiga-yang-dilarang/

3.https://narasi.tv/read/narasi-daily/gadhab-adalah

4.https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6657190/mengenal-ghadab-sifat-tercela-yang-berdampak-negatif

5.https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6657190/mengenal-ghadab-sifat-tercela-yang-berdampak-negatif

Kontrol Diri

1.Pengertian

Dalam agama Islam, kontrol diri diistilahkan dengan mujahadah an nafs. Pengendalian diri sama dengan pengendalian terhadap hawa nafsu, emosi, dan hal-hal lain yang pada akhirnya berdampak buruk.

2.Cara menumbuhakan sikap kontrol diri

1.Memikirkan risiko dan akibat dari setiap perbuatan. 

2.Bersabar dan tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan. 
3.Perbanyak zikir kepada Allah SWT.
4.Berdoa memohon perlindungan kepada Allah SWT.
3.Contoh sikap kontrol diri

Ketika ada seseorang yang mengejek, seseorang yang bisa mengendalikan dirinya akan bersabar dan tidak membalas dendam atau cemooh dari orang tersebut.

Ketika ada orang yang melakukan kesalahan, seseorang yang bisa mengendalikan dirinya cenderung memaafkan kesalahan orang yang melakukan kesalahan tersebut.

Sumber referensi

1.https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5695772/kontrol-diri-dalam-agama-islam-istilah-dan-penjelasannya/amp

2.https://tirto.id/cara-membiasakan-perilaku-kontrol-diri-dalam-islam-manfaatnya-gyPF

3.https://www.gramedia.com/literasi/sifat-mulia /

 

Syaja'ah

1.Pengertian

Menurut bahasa, pengertian syajaah dalam bahasa Arab memiliki arti berani atau teguh. Pengertian Syajaah adalah sifat pertengahan antara Al–Jubn (Pengecut) dan Tahawwur (Berani tanpa perhitungan).syajaah adalah keteguhan hati dan kekuatan pendirian untuk membela dan mempertahankan hal yang benar secara bijaksana dan terpuji.

2. Macam macam syaja'ah

Syajaah terbagi menjadi 2 macam, antara lain

1. Syajaah Harbiyyah

Pengertian Syajaah Harbiyyah adalah bentuk keberanian yang tampak secara langsung. Misalnya keberanian kaum muslimin zaman dahulu untuk berjihad (perang) demi membela agama.

2. Syajaah Nafsiyyah

Pengertian Syajaah Nafsiyyah adalah keberanian secara mental seseorang. Ia akan berani dalam menghadapi bahaya dan penderitaan jika hal tersebut demi menegakkan keadilan.

3.Contoh sikap syaja'ah

1.Quwwatul Ihtimal (Daya Tahan Yang Besar)

2.Ash-Sharaah Fil Haq (Terus Terang Dalam Kebenaran)

3.Kitmanu As-Sirri (Memegang Rahasia)

Al-I'tirafu Bil Khatha'i (Mengakui 4.Kesalahan)

5 Al-Inshafu Min Adz-Dzati (Bersikap Objektif Pada Diri Sendiri)

6.Milku An-Nafsi' Inda Al-Ghadhabi (Menguasai Diri Saat Marah)

Sumber referensi

1.https://www.liputan6.com/hot/read/4642550/pengertian-syajaah-dalam-islam-ketahui-jenis-dan-manfaat-penerapannya?page=4

2.https://www.liputan6.com/hot/read/4642550/pengertian-syajaah-dalam-islam-ketahui-jenis-dan-manfaat-penerapannya?page=4

3.https://www.liputan6.com/hot/read/4642550/pengertian-syajaah-dalam-islam-ketahui-jenis-dan-manfaat-penerapannya?page=4

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

UTS BAHASA INGGRIS

TUGAS KEWARGANEGARAAN DIGITAL (MAPEL INFORMATIKA)